Kepemimpinan Dua Periode Jokowi: Anggaran KIS Rp361 T, KIP Rp113 Triliun, & PKH Rp225 T

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:41 WIB
Ilustrasi penerima bantuan sosial. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi penerima bantuan sosial. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo mengklaim, selama sepuluh tahun kepemimpinannya, masyarakat ekonomi bawah, sudah merasakan manfaat dari setiap program-program yang ada. Hal ini terlihat dari turunnya angka kemiskinan, stunting, hingga merasakan manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS), dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Rp361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2024.

Jokowi juga menyinggung anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak Rp 113 triliun, selama 10 tahun, telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia,

Berikutnya, program keluarga harapan dengan anggaran Rp 225 triliun selama 10 tahun, juga telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun. 

Kemudian, sebanyak Rp60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama lima tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama," tukas Jokowi.sinpo

Komentar: