Sebanyak 3.600 Personel Gabungan Diterjunkan Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di MK

Laporan: Firdausi
Jumat, 19 April 2024 | 11:51 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (SinPo.id/Antara)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Sebanyak 3.600 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan jelang putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) 

Personel gabungan ini disiagakan di sekitaran gedung Mahkamah Konstitiusi (MK) mulai Jumat, 19 April hingga 22 April 2024. 

"Pengamanan jelang keputusan MK, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, di-back up TNI dan jajaran Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya 3.600 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan dikutip pada Jumat, 19 April 2024. 

Menurut Kombes Susatyo, selain untuk mengamankan putusan sengketa Pemilu 2024 pada 22 April 2024. Personel gabungan juga akan mengamankan unjuk rasa di MK dan Patung Kuda, Jakarta Pusat. 

"Ini juga untuk pengamanan dari aksi massa yang pro dan kontra ada di Patung Kuda. Kami melakukan pengamanan teknis penyekatan antar kedua massa agar tidak terjadi gesekan," ujarnya. 

Pihak kepolisian juga sudah mulai memetakkan rekayasa lalu lintas pada sidang sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024.

Di mana, arus lalu lintas dari kawasan Patung Kuda yang menuju Gedung MK akan dilakukan penutupan total. 

Sementara kendaraan dari arah Budi Kemuliaan masih bisa menuju ke jalan Medan Merdeka Selatan atau mengarah Patung Kuda agar lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap bisa berjalan normal. 

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitaran MK: 

- Kendaraan dari arah Budi Kemuliaan itu tetep bisa menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan dengan melawan arah dari pada air mancur. 

- Dari pertigaan Sari Fan Pacifik masih bisa mengarah ke Patung Kuda. Namun akan diarahkan ke Medan Merdeka atau Budi Kemuliaan. sinpo

Komentar: