BULLYING DI SEKOLAH

Polisi: Tak Ada Bullying Dalam Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 11 Oktober 2024 | 16:12 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal (SinPo.id/ Humas Polres Jaksel)
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal (SinPo.id/ Humas Polres Jaksel)

SinPo.id - Polisi memastikan tidak ada unsur bullying dalam kasus siswa MA As-Syafi'iyah berinisial AA (16) yang diduga dianiaya teman sekolahnya di Kawasan Bukit Duri Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Atas ulah kakak kelasnya itu, korban kini terbaring di  di ruang ICU RS Budhi Asih, Jakarta Timur. 

"Jadi ini bukan bullying, mereka berkelahi satu lawan satu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menurut Rahmat, mereka berduel satu lawan satu. Bahkan dari hasil pendalaman, tidak ada unsur penganiayaan. Hal itu murni merupakan perkelahian antarremaja sekolah.

"Mereka ini murni berkelahi. Dan terduga pelakunya juga satu orang," ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan pendalaman dengan cara melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi di lokasi dan serta dari pihak sekolah dan keluarga.

"Kasus ini masih terus diselidiki demi membuat terang benderang. Dan kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya," ungkap dia.

Diketahui, seorang siswa MA As-Syafi'iyah berinisial AA (16) di Kawasan Bukit Duri Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tak sadarkan diri usai diduga dianiaya oleh temannya, Selasa, 8 Oktober 2024.

Akibat kejadian tersebut, korban telah menjalani operasi di bagian kepala pada tanggal 9, akibat benturan keras yang diduga disebabkan oleh injakan sepatu pelaku.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI