Sebanyak 11.819 Keluarga Terima Bantuan Program Light Up The Dream PLN

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 18 Juli 2023 | 20:33 WIB
Sebanyak 11.819 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia saat ini telah dapat menikmati listrik 24 jam bantuan program Light Up The Dream. (SinPo.id/PLN)
Sebanyak 11.819 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia saat ini telah dapat menikmati listrik 24 jam bantuan program Light Up The Dream. (SinPo.id/PLN)

SinPo.id - Sebanyak 11.819 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia saat ini telah dapat menikmati listrik 24 jam berkat bantuan program sambung listrik atau yang disebut sebagai Light Up The Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) dari PT PLN (Persero).

Bantuan Light Up The Dream pada Juli 2023 tersebut disalurkan ke 315 keluarga, yakni 186 keluarga di wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 32 keluarga di Jawa Barat, 24 keluarga di Sumatera Utara, 40 keluarga di Lampung, dan dan sisanya tersebar di Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up The Dream merupakan wujud nyata dari komitmen dan kepedulian insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik. Pasalnya, program tersebut berasal dari donasi pegawai PLN.

"Program ini berasal dari kepedulian para karyawan PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN," kata Darmawan pada Selasa 18 Juli 2023.

"Melalui program ini, PLN ingin berbagi kebahagiaan. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa program Light Up The Dream juga merupakan wujud dari komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Sehingga, dapat mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini, melalui program Light Up The Dream masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan perekonomian mereka," kata Darmawan menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI