Pimpinan MPR Cek Program Pemasangan Listrik di Pedesaan Jawa Timur
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyambangi Desa Kedungharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan sekaligus melakukan pengecekan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat.
Ibas menegaskan bahwa program BPBL bukan sekadar menghadirkan penerangan, tetapi menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
"Satu listrik untuk satu rumah tangga bisa membuat kehidupan semakin menyala. Menerangi saat gelap, menerangi hati kita, dan memberi harapan baru," kata Ibas, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Ibas menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk mengawal agar program nasional benar-benar dirasakan hingga tingkat desa, seiring dengan penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan ketahanan pangan.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa kehadirannya di Desa Kedungharjo bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab wakil rakyat untuk menyerap aspirasi sekaligus mengawal implementasi kebijakan nasional.
"Reses bukan hanya mendengar harapan bapak ibu, tetapi juga memastikan program pemerintah nasional benar-benar berjalan dengan baik," katanya.
Ibas menambahkan bahwa dengan hadirnya listrik, anak-anak dapat belajar lebih giat, orang tua lebih produktif, dan keluarga memiliki optimisme untuk hidup lebih sejahtera.
Dia menekankan bahwa pembangunan harus berjalan beriringan dengan penguatan ekonomi nasional. Negara yang ekonominya kuat akan mampu menghadirkan lebih banyak program pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Saya terus mengawal agar ekonomi nasional membaik, agar kehidupan yang lebih layak, pendidikan yang bermutu, dan kesejahteraan masyarakat desa benar-benar bisa dirasakan," ujarnya.
Dalam dialog dengan warga, Ibas juga menyinggung berbagai isu keseharian masyarakat, mulai dari program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah, stabilitas harga bahan pokok seperti cabai, hingga penguatan sektor pertanian di Ngawi sebagai lumbung padi nasional.
Dia menyampaikan komitmen untuk mengawal distribusi bantuan agar tepat sasaran, berkualitas, dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Ibas turut menyoroti program bedah rumah (BSPS) bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta program pengairan pertanian melalui P3-TGAI, yang dinilai penting untuk mendukung produktivitas petani dan ketahanan pangan desa.
Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI ini juga mengajak masyarakat Desa Kedungharjo untuk terus menjaga kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur.
"Indonesia tidak boleh menjadi negara yang gelap. Kita ingin Indonesia terang, seterang desa kita, seterang hati kita," ucapnya.
Ibas juga berpesan agar bantuan listrik yang telah diberikan dirawat dan dijaga, serta mendorong warga untuk mengusulkan kembali keluarga lain yang belum menikmati aliran listrik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari masa reses sekaligus upaya memastikan program nasional berjalan tepat sasaran hingga ke desa.
Pada kesempatan itu, tercatat pula total penerima manfaat program bantuan listrik di Kecamatan Mantingan mencapai 580 kepala keluarga, dan secara keseluruhan di Kabupaten Ngawi sebanyak 1.627 kepala keluarga.
