Polri Ungkap Kronologi Tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya

Laporan: Firdausi
Kamis, 03 Juli 2025 | 18:26 WIB
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/ Dok.Polri)
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/ Dok.Polri)

SinPo.id - Polri mengungkap kronologi musibah tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 malam. Kapal tersebut awalnya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB. Kemudian sekira pukul 22.56 WIB, kapal tersebut bertolak menuju Gilimanuk.

"Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.

Menurut Trunoyudo, diduga cuaca buruk yang menjadi salah satu faktor dalam insiden tersebut. Sebab pada saat kejadian arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik.

"Diduga cuaca buruk menjadi faktornya dan gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot," ucapnya.

Jenderal polisi bintang dua itu menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya tersebut.

"Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban,” ujarnya.

Selain itu, tim gabungan dari Polri, TNI, dan Basarnas terus melakukan penyisiran di area tenggelamnya kapal KM Tunu Pratama Jaya tersebut, termasuk tim menyisir bibir pelabuhan di sekitar lokasi.

"Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, dan unsur terkait lainnya kini masih menyisir area tenggelamnya kapal," ucapnya.

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali yang berangkat pada Rabu, 7 Juli 2025 pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.

Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya. Kimi tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifest KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI