Tragis, Israel Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza Bersama Istri dan Anak-anaknya
SinPo.id - Dunia kembali diguncang tragedi kemanusiaan. Militer Israel dilaporkan membunuh Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dalam serangan udara yang menghantam kawasan pemukiman warga sipil. Istri dan anak-anaknya turut tewas dalam serangan itu.
Informasi ini dikonfirmasi oleh reporter Aljazeera, Rabu 2 Juli 2025, yang menyebutkan bahwa Marwan al-Sultan menjadi korban dalam serangan Israel di barat daya Kota Gaza. Aljazeera Arabic melaporkan, keluarga Marwan tewas di tempat tinggal mereka yang rata dengan tanah akibat bombardir.
Marwan bukan sosok biasa. Ia merupakan suara utama dari Gaza utara yang terisolasi, sering kali menjadi sumber laporan kondisi kemanusiaan di tengah pengepungan militer. Ia juga berkali-kali menyerukan pada masyarakat internasional untuk melindungi tenaga medis dari gempuran tanpa henti.
RS Indonesia Jadi Sasaran Berkali-kali
Sebelumnya, organisasi kemanusiaan MER-C telah mengungkap kondisi tragis RS Indonesia di Gaza usai serangan militer Israel. Pada Mei lalu, rumah sakit itu dihantam bom, menyebabkan kerusakan parah.
"Kondisi RS sangat memprihatinkan. Kaca pecah, plafon runtuh, dan sejumlah layanan vital terganggu," tulis MER-C dalam keterangan resminya.
Ledakan yang terjadi kala itu bahkan merusak alat medis, sebagian tertimpa reruntuhan. Serangan terbaru yang menewaskan direktur RS ini semakin menguatkan kekhawatiran akan upaya sistematis menyerang infrastruktur kesehatan di Gaza.
