Polri: Tahun 2030 Wajah Kepolisian Dunia akan Diwarnai Para Robot
SinPo.id - Polri mengungkapkan, di tahun 2030 mendatang kepolisian di sejumlah negara di dunia mayoritas akan menggunakan robot, termasuk di Indonesia. Hal ini dinilai sebagai langkah efektif untuk tugas kepolisian ke depannya.
"Tahun 2030 wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin, 30 Juni 2025.
Dia mencontohkan negara tetangga seperti di Thailand dan Singapura yang lebih dulu memperkenalkan robot-robot yang sudah membantu kinerja kepolisian setempat.
"Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya dan Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue)," ucapnya.
Tak hanya itu, kata jenderal polisi bintang dua itu, negara-negara maju seperti China dan Qatar sudah menggunakan robat untuk melakukan patroli di tempat-tempat rawan kejahatan.
"Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan Cina sudah uji coba robot polisi untuk patroli," tegasnya.
Untuk menyesuaikan dengan negara-negara maju, pihaknya pun sudah memasukkan pembelian tambahan robot baru di anggaran tahun 2026 mendatang.
"Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya," ucpanya.
Diketahui, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo memperkenalkan total 25 robot milik Polri ke publik. Robo-robot ini nantinya akan ditampilkan di puncak HUT Bhayangkara Polri ke-79 di Monas Jakarta Pusat, Selasa 1 Juli 2025.
