JAKIM Ditargetkan Masuk Kalender Maraton Dunia
SinPo.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mendorong Jakarta International Marathon (JAKIM) agar bisa sejajar dengan ajang maraton kelas dunia. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyebut pihaknya berkomitmen penuh menjadikan Jakarta sebagai salah satu pusat wisata olahraga internasional.
"Kami ingin JAKIM tidak hanya jadi agenda rutin nasional, tapi juga menarik perhatian pelari dunia. Ini langkah strategis menjadikan Jakarta destinasi sport tourism," ujar Nixon di Jakarta, Minggu, 29 Juni 2025.
Menurut Nixon, tren olahraga lari yang terus berkembang di kota-kota besar menjadi momentum yang tepat untuk mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan JAKIM.
Dia mengungkapkan, minat masyarakat terhadap olahraga ini sangat tinggi dan terus meningkat tiap tahunnya.
"Survei internal kami menunjukkan bahwa lari adalah olahraga favorit warga Jakarta. Budayanya sudah tumbuh, tinggal kita poles agar bisa bersaing secara global," tuturnya.
Tahun ini, kata dia, JAKIM berhasil menarik lebih dari 31 ribu peserta dari berbagai daerah dan luar negeri. Nixon optimistis jumlah tersebut bisa terus meningkat dengan penataan dan promosi yang tepat.
"Target kami di 2026 mencapai 40 ribu peserta, lalu 50 ribu di 2027. Tapi yang lebih penting adalah peningkatan kualitas, agar ajang ini bisa masuk ke dalam peta maraton internasional seperti di Tokyo, Boston, atau Berlin," kata Nixon.
BTN sebagai sponsor utama, lanjut Nixon, telah menyiapkan sejumlah langkah strategis bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan daya saing JAKIM, mulai dari infrastruktur, layanan peserta, hingga sertifikasi internasional.
"Kami tak hanya bicara soal kuantitas peserta, tapi juga bagaimana Jakarta Marathon punya daya tarik global. Ini soal positioning kota dan reputasi nasional," tandasnya.
