Rusia Sambut Gencatan Senjata Iran-Israel

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 25 Juni 2025 | 00:24 WIB
Rusia
Rusia

SinPo.id -  Kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel disambut hangat oleh Rusia. Sehari setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengadakan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow, Kremlin menyatakan dukungannya atas upaya penghentian konflik di Timur Tengah.

“Jika gencatan senjata memang telah dicapai, maka ini dapat dan seharusnya disambut baik,” ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers harian pada Selasa (24/6/2025), seperti dikutip CNN.

Peskov menyebut bahwa sejak awal konflik Iran-Israel pecah, Rusia telah mendorong penghentian kekerasan. “Inilah yang telah diminta oleh Federasi Rusia sejak awal konflik ini. Kami berharap ini akan menjadi gencatan senjata yang berkelanjutan,” tambahnya.

Pertemuan antara Araghchi dan Putin pada Senin 23 Juni 2025 berlangsung di tengah memanasnya situasi geopolitik kawasan. Menurut Peskov, dalam pertemuan itu, Araghchi "sangat memuji" sikap tegas Rusia dalam menanggapi konflik Iran-Israel.

Spekulasi sempat mencuat bahwa Araghchi membawa surat pribadi dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kepada Presiden Putin yang berisi permintaan dukungan tambahan. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Kremlin.

“Tidak ada dokumen tertulis,” tegas Peskov. “Memang benar ada beberapa sinyal dari pimpinan Iran, tetapi secara keseluruhan, laporan Reuters tidak mencerminkan kenyataan.”

Selain membahas krisis Timur Tengah, Rusia juga menegaskan kembali sikapnya terhadap serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6). Moskow mengutuk keras tindakan Washington yang dinilai membahayakan stabilitas global.

Iran selama ini dikenal sebagai salah satu sekutu strategis Rusia, terutama sejak konflik Ukraina. Dukungan militer dan diplomatik antara kedua negara semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir, dan situasi terbaru ini semakin mempererat hubungan keduanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI