Rampung Disalurkan, Teten Lanjutkan Program Banpres UMKM

Laporan: Tisa
Rabu, 07 Oktober 2020 | 19:15 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Teten Masduki (Foto: Humas Kementerian Koperasi dan UMKM)
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Teten Masduki (Foto: Humas Kementerian Koperasi dan UMKM)

sinpo, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Teten Masduki memastikan, penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sudah tersalurkan seluruhnya.

Adapun penyaluran bantuan 100% ini, kata dia, diberikan kepada 9 juta pelaku UMKM penerima manfaat. Ia mengungkapkan, penyaluran rampung dilakukan kurang dari dua bulan.  

"Program Bantuan Presiden Produktif untuk usaha mikro, per 6 Oktober sudah 100%," ujar Teten di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2020).

Ia menyebut berdasarjan survei Asian Development Bank (ADB), program ini dianggap paling tepat dilakukan.

"Serta paling diminta pelaku usaha mikro yang terdampak," ucapnya.

Menurutnya, program itu bisa cepat terserap berkat dukugan berbagai pihak seperti Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), koperasi, Pemerintah Daerah serta kementerian/lembaga yang banyak melakukan program pendampingan UMKM.

Teten mengakui masih banyak usulan dari berbagai daerah yang masuk ke Kementerian Koperasi. Untuk itu, penyaluran Banpres Produktif tahun ini terus dilanjutkan hingga 12 juta pelaku Usaha Mikro. 

"Jadi, minggu ini pun kita sudah mulai menyalurkan untuk 3 juta (Usaha Mikro) berikutnya," imbuhnya. 

Untuk anggarannya, Teten meyebut sudah diterima dari Kementerian Keuangan. Penyalurannya juga akan memfokuskan pada aspek pemerataan antar daerah, ketepatan, sasaran dan kecepatan.

Ia mengharapkan, program ini dapat membantu memulihkan ekonomi Tanah Air secara signifikan.

Teten juga menekankan sampai saat ini penyaluran program tidak ada yang salah sasaran. Hal ini dikarenakan proses validasi data cukup ketat.

Namun, dirinya mengakui memang masih banyak yang berharap bantuan disalurkan kepada yang belum menerima.

Untuk itu, ia memastikan program yang bertujuan mendorong kemampuan UMKM agar bertahan di tengah pandemi ini akan dilanjutkan.

"Jadi ini tepat dengan ditambah 3 juta berikutnya. Tentu kami berharap pada pelaku UMKM dengan modal kerja ini bisa membantu bertahan di masa pandemi," katanya.

Bagi yang belum mendapatkan Banpres Produktif, ia menghimbau mendaftarkan diri ke dinas koperasi dan UMKM setempat. 

"Atau dipersilakan (mendaftarkan diri) ke lembaga pengusul lainnya, termasuk koperasi," pungkasnya.sinpo

Komentar: