Netanyahu Sebut Perang Israel-Iran Akan Berakhir Jika Pemimpin Tertinggi Iran Terbunuh

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 17 Juni 2025 | 01:28 WIB
ISRAEL
ISRAEL

SinPo.id -  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa konflik berkepanjangan antara Israel dan Iran bisa berakhir jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, terbunuh.

Pernyataan mengejutkan ini disampaikan Netanyahu dalam wawancara eksklusif yang dilansir AFP, Selasa 17 Juni 2025, ketika ditanya soal laporan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump sempat memveto rencana Israel untuk membunuh Khamenei karena khawatir akan memicu eskalasi besar.

“Ini tidak akan meningkatkan konflik, ini akan mengakhiri konflik,” tegas Netanyahu.

Menurutnya, Iran terus mendorong kawasan ke arah perang nuklir, dan hanya aksi tegas terhadap kepemimpinan Iran yang dapat menghentikan agresi.

“Perang selamanya adalah apa yang diinginkan Iran, dan mereka membawa kita ke ambang perang nuklir. Faktanya, apa yang Israel lakukan adalah mencegah hal ini,” ujar Netanyahu.

Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan militer yang kian memuncak antara Israel dan Iran. Sejak Jumat (13/6), Israel melancarkan serangan ke pusat Teheran yang menyasar fasilitas nuklir dan militer.

Sebagai balasan, Iran menggelar rentetan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Jumat malam hingga Sabtu 14 Juni 2025 pagi.

Pada Sabtu dini hari, Angkatan Udara Israel kembali meluncurkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan pertahanan udara Iran dan sejumlah peluncur rudal strategis.

Iran telah menyampaikan kepada mediator dari Qatar dan Oman bahwa negosiasi gencatan senjata ditutup sementara. Teheran menolak untuk berunding selama agresi Israel terus berlangsung.

“Tidak ada gencatan senjata ketika kami diserang,” demikian isi pernyataan resmi Iran, Senin 16 Juni 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI