Ahli Bahasa Akui Hasil Analisa Kasus Hasto Berdasarkan Ilustrasi Penyidik

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 12 Juni 2025 | 18:32 WIB
Ahli bahasa Frans Asisi bersaksi di persidangan kasus merintangi penyidikan suap PAW (Sinpo.id)
Ahli bahasa Frans Asisi bersaksi di persidangan kasus merintangi penyidikan suap PAW (Sinpo.id)

SinPo.id -  Ahli Bahasa Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang mengakui hasil analisanya yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) berdasarkan 29 poin ilustrasi dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu terungkap saat dicecar Febri Diansyah selaku kuasa hukum dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang merupakan terdakwa di kasus dugaan suap pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

"Nah kalo di perkara ini, ini agar clear saja ya pak ya, di perkara ini bapak diberikan salinan BAP saksi-saksi?" tanya Febri dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

"Tadi sudah saya jawab, tidak (diberikan salinan BAP saksi lain)," jawab Frans.

Mendengar jawaban itu, Febri mempertanyakan hasil analisa dari Frans hanya merujuk pada puluhan ilustrasi yang disampaikan penyidik.

"Berarti yang bapak terima 29 poin ilustrasi di awal tadi?" tanya Febri mendalam.

"Ya," jawab Frans.

"29 poin ilustrasi tanpa informasi keterangan saksi-saksi?" cecar Febri.

"Betul," jawab Frans.

Hal berbeda terjadi ketika Frans menjadi ahli bahasa di perkara lain. Dalam menganalisa komunikasi, dosen UI ini diberikan seluruh salinan keterangan atau BAP saksi.

"Kalau di pemeriksaan di luar perkara ini, di kasus lain maksud bapak tadi ya? Itu bapak diberikan informasi tentang keterangan saksi-saksi yang cukup banyak ya pak?" cecar Febri.

"Iya, betul," jawab Frans.

Dengan adanya data salinan BAP saksi-saksi itulah, Frans dapat menganalisa konteks percakapan secara komprehensif.

"Waktu itu di luar perkara ini bapak kemudian membaca seluruh keterangan saksi itu ya?" tanya Febri.

"Betul," jawab Frans.

"Dari sanalah bapak menganalisis? Kalo di perkara lain," ucap Febri memastikan.

"Iya," kata Frans.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI