Pemprov DKI Subsidi Penumpang Angkutan Tranjabodetabek

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 12 Juni 2025 | 20:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung Wibowo, menegaskan komitmen Pemprov Jakarta dalam mendukung transportasi antarkota melalui subsidi yang signifikan bagi pengguna layanan Transjabodetabek.

Menurut Pramono, Pemprov memberikan subsidi sebesar Rp11.500 per penumpang untuk menekan harga tiket yang sebenarnya mencapai Rp15.000.

“Setiap penumpang mendapat subsidi agar harga tiket tetap terjangkau,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Pramono juga mengakui, pengoperasian layanan Transjabodetabek yang semakin luas membawa beban tambahan pada anggaran daerah. Saat ini, kata dia, ute layanan telah diperluas mencakup Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, hingga Pantai Indah Kapuk 2, yang menunjukkan peningkatan permintaan dari masyarakat.

Kendati demikian, Pramono memastikan bahwa pengembangan layanan antarkota tidak akan mengorbankan transportasi dalam kota Jakarta. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar perluasan rute ini tidak mengurangi pelayanan di dalam kota,” jelasnya.

Selain itu, Pramono menambahkan, Pemprov juga fokus pada pengembangan kota yang berbasis transportasi terintegrasi, seperti pengaturan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan pengembangan transit oriented development (TOD). 

“Hal ini bagian dari upaya kami membangun Jakarta yang lebih modern dan nyaman,” tambahnya.

mang memberikan beban terhadap APBD Jakarta.

Pasalnya, akhir-akhir ini, Pemerintah Provinsi Pemprov Jakarta telah memperluas rute Transjabodetabek yang meliputi tujuan Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Kendati demikian, Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tetap berkomitmen untuk mengembangkan transportasi di dalam kota Jakarta, yakni dari koefisien luas bangunan (KLB) dan pengembangan berbasis transportasi atau transit oriented development (TOD).

"Misalnya, urusan KLB dan TOD, itu kita gunakan untuk membangun Jakarta," ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan secara matang perluasan layanan Transjabodetabek menyusul tingginya animo masyarakat.

Dia juga menegaskan perluasan rute tersebut tidak akan mengorbankan pelayanan yang ada di dalam wilayah Jakarta. Hal itu sudah dikoordinasikan secara langsung dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Nggak benar itu kalau pembukaan jalur-jalur ini disebut mengurangi jalur yang ada di dalam kota," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI