Soal BPJS Hewan, Legislator DKI Minta Pemprov Bangun Infrastruktur Dasar Dahulu

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 08 Juni 2025 | 23:19 WIB
Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo (SinPo.id/ Dok. DPRD DKI)
Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo (SinPo.id/ Dok. DPRD DKI)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo mengingatkan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk membenahi terlebih dahulu infrastruktur layanan kesehatan hewan sebelum meluncurkan program-program inovatif seperti skema 'BPJS Hewan'. 

Dia menilai, langkah tersebut penting agar program yang diluncurkan benar-benar bermanfaat dan tidak menjadi sekadar pencitraan.

“Kita tentu mendukung pengembangan layanan kesehatan hewan. Tapi jangan loncat ke program besar kalau fondasi dasarnya saja masih lemah,” ujar Francine dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Minggu, 8 Junj 2025.

Menurutnya, saat ini masih banyak pemilik hewan peliharaan di Jakarta yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan hewan yang terjangkau, karena fasilitas publik sangat terbatas.

“Fakta bahwa baru ada satu Puskeswan untuk seluruh Jakarta harus menjadi peringatan. Ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, apalagi jika berbicara soal layanan 24 jam atau penanganan darurat,” tegasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya membangun sistem yang kuat dan berkelanjutan agar program seperti BPJS Hewan tidak membebani anggaran atau tenaga medis yang jumlahnya belum memadai.

“Program jaminan kesehatan hewan tentu menarik, tapi jangan sampai dibuat tergesa-gesa hanya untuk kelihatan progresif. Kita butuh pendekatan yang realistis dan berbasis data,” kata Francine. 

Lebih lanjut, Francine mendukung upaya seperti pemasangan microchip dan edukasi pemeliharaan hewan, namun dia menekankan, langkah-langkah tersebut harus berjalan beriringan dengan peningkatan fasilitas dasar dan pelatihan tenaga medis veteriner.

“Saya lebih senang kalau kita fokus dulu ke penguatan layanan primer. Baru setelah itu, bicara tentang sistem pembiayaan kolektif seperti BPJS Hewan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI