Mentan Amran: Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung pada Juni 2025

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 30 Mei 2025 | 22:12 WIB
Ilustrasi petani (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi petani (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id -  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Indonesia siap ekspor 27 ribu ton jagung pada pertengahan Juni 2025. Hal ini menandakan Indonesia sudah kembali menjadi negara swasembada pangan.

"Yang sudah terlapor itu, 27 ribu ton jagung siap diekspor," kata Amran dalam acara syukuran 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025. 

Amran menjelaskan, terdapat tiga daerah yang berencana mengekspor jagung pada Juni 2025. Namun, baru satu daerah yang melaporkan kuantitas ekspornya mencapai 27 ribu ton, dua daerah lainnya, belum melaporkan volume jagung yang akan diekspor.

Selain jagung, lanjut Amran, Indonesia juga akan mendongkrak pemasukan dari ekspor kelapa. Karena, tidak banyak negara yang cocok untuk ditanam kelapa. Sebab itu kepala menjadi komoditas unggulan komparatif bagi Indonesia. 

Kekinian, terdapat kenaikan harga kelapa dari Rp1 ribu per biji menjadi Rp5ribu hingga Rp6 ribu per biji, bahkan ada yang menyentuh harga di kisaran Rp8 ribu hingga 10 ribu per kilogram. 

"Intinya adalah bagaimana menyejahterakan rakyat, bagaimana menjaga kedaulatan pangan kita, kemudian berikutnya baru ekspor," ungkapnya. 

Dengan demikian, selain mengekspor beras sebanyak 24 ribu ton per tahun ke Malaysia, Indonesia juga membuka peluang untuk melakukan ekspor jagung.

Adapun Presiden Prabowo Subianto, didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran, dijadwalkan menghadiri panen raya jagung secara serentak di lahan seluas 56 ribu hektare di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada awal Juni 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI