Wamensos: Sekolah Rakyat Sangat Dibutuhkan oleh Keluarga Miskin

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:47 WIB
Wamensos RI Agus Jabo Priyono. (SinPo.id/tangkap layar)
Wamensos RI Agus Jabo Priyono. (SinPo.id/tangkap layar)

SinPo.id - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan, program Sekolah Rakyat sangat dibutuhkan oleh masyarakat kalangan miskin. Karena, lewat Sekolah Rakyat telah memunculkan kembali harapan mereka untuk bangkit, mewujudkan cita-citanya.

"Harapan ini muncul kembali di saat orang-orang miskin, saudara-saudara yang miskin ini sudah tidak punya harapan. Harapan ini muncul kembali ketika negara memberikan program, yaitu Sekolah Rakyat," kata Agus Jabo dalam diskusi Double Check bertajuk "Rakyat Dilindungi Negara, Sejauh Mana?" dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Mei 2025. 

Agus menerangkan, pihaknya berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah melakukan asesmen yang berkenaan dengan program Sekolah Rakyat. Dengan Sekolah Rakyat, masyarakat tidak hanya ingin bertindak sebagai penerima bantuan sosial, namun juga ingin ikut aktif mengembangkan diri.

Kendati diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, tutur Agus, Sekolah Rakyat akan dilengkapi fasilitas lengkap setara sekolah unggulan, termasuk perangkat teknologi (iPad, laptop) untuk setiap siswa, kurikulum berbasis karakter dan keterampilan, lokasi tersebar di setiap provinsi.

"Presiden memastikan fasilitasnya harus unggul, mulai dari pendidikan, pembangunan karakter, hingga perlengkapan belajar. Siswa akan mendapat iPad dan laptop," paparnya. 

Agus melanjutkan, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto, Kemensos ditugaskan membangun 100 Sekolah Rakyat sepanjang 2025, dengan target operasional pada tahun ajaran baru Juli mendatang.

"Sekolah Rakyat ini diperintahkan langsung oleh Presiden kepada Kemensos, bukan Kementerian Pendidikan, karena sasarannya adalah anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem," tegas Agus.

Lebih lanjut, Agsu menerangkan, Kemensos memanfaatkan Sentra (pusat kegiatan rehabilitasi sosial) sebagai lokasi Sekolah Rakyat untuk mempercepat pembangunan.

"Setiap pemda wajib memiliki Sekolah Rakyat dengan jenjang SMP hingga SMA. Ini solusi konkret untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan," tukas Agus.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI