Sidang Hasto, Saksi: Sumber Uang Suap Rp1,250 Miliar dari Harun Masiku

SinPo.id - Mantan Kader PDI Perjuangan, Saeful Bahri mengungkap fakta bahwa uang suap pengurusan Pergantian Antar-Waktu (PAW) bersumber dari Harun Masiku. 

Fakta itu disampaikan ketika dicecar kuasa hukum terdakwa Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy di persidangan.

Awalnya, Ronny membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Saeful Bahri pada putusan sidang 2020 silam.

Ronny mempertanyakan adanya dua kali penyerahan uang senilai Rp1,250 miliar oleh Harun Masiku dalam BAP tersebut.

"Jadi di dalam pertimbangan saudara saksi bahwa dana operasional tahap pertama tersebut dari Harun Masiku yang diterima oleh terdakwa secara bertahap yaitu pada tanggal 16 Desember 2019 sebesar Rp400 juta. Betul ya?" cecar Ronny dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

"Betul," jawab Saeful Bahri.

"Artinya, sumber dana Rp400 juta tersebut dari Harun Masiku betul ya?" tanya Ronny.

"Betul," timpal Saeful. 

Ronny pun kembali membacakan BAP Saeful Bahri, tepatnya ketika menjawab pertanyaan nomor 51 yang mempertegas mengenai asal-usul uang uang pengurusan PAW Harun Masiku. 

"Saya kutip ya. Dapat saya jelaskan bahwa dana sebesar 1 miliar 250 juta seluruhnya berasal dari Harun Masiku," Ronny mengulang isi BAP tersebut.

"Oke," Jawab Saeful Bahri. 

BAP tersebut juga menjelaskan mengenai penggunaan uang seperti untuk kebutuhan operasional dalam proses PAW dari Riezky Aprilia menjadi Harun Masiku. 

"Yang tadi terkait dengan Rp1,250 miliar itu juga di dalam putusan saudara saksi halaman 117 (tahun) 2020, saudara saksi sampaikan bahwa uang yang diberikan keseluruhannya dari Harun Masiku ya?" tanya Ronny ke Saeful.

"Sebesar Rp1,250 miliar," jawab Saeful Bahri 

Ronny pun menyinggung BAP Saeful Bahri yang menyatakan berpura-pura menelepon Hasto Kristiyanto dengan tujuan agar seolah-olah ada perintah langsung. Sehingga, Agustiani Tio Fridelina bersedia membantu pengurusan PAW Harun Masiku. 

"Ya memang waktu itu kan ada, waktu saya ajak Donny ke rumah aspirasi itu ketemu Pak Hasto," kata Saeful. 

Mendapat jawaban itu, Ronny bertanya ada tidaknya pembicaraan mengenai dana atau uang dalam pertemuan dengan Hasto Kristiyanto di rumah Aspirasi. Saeful lantas menegaskan tak ada perihal tersebut. 

"Apakah dengan pertemuan tersebut membicarakan dana?" tanya Ronny. 

"Tidak," jawab Saeful Bahri.