Wamendes PDT: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Motor Ekonomi dan Layanan Sosial Rakyat
SinPo.id - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menekankan pentingnya kehadiran koperasi di tingkat desa dan kelurahan sebagai solusi konkret untuk memperkuat ekonomi rakyat sekaligus menghadirkan pelayanan negara hingga ke akar rumput.
“Kita ingin koperasi desa tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tapi juga menjadi pusat distribusi layanan dasar masyarakat,” ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurut mantan Wakil Gubernur Jakarta itu, koperasi Merah Putih dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan warga, mulai dari penyaluran bantuan sosial, penyediaan pupuk, sembako, elpiji, hingga layanan kesehatan dan farmasi.
"Pak Presiden ingin layanan negara lebih dekat dan lebih cepat. Koperasi adalah jalurnya," ungkap dia.
Riza mengungkapkan, koperasi-koperasi tersebut akan dilengkapi fasilitas penunjang, seperti klinik, apotek, cold storage, dan kendaraan logistik agar dapat melayani kebutuhan lokal secara efisien.
Dia pun berharap koperasi juga bisa menyerap hasil pertanian dan nelayan secara langsung, memutus rantai distribusi yang merugikan petani dan nelayan kecil.
“Di beberapa negara, koperasi sudah menjadi konglomerasi. Kita akan buktikan Indonesia juga bisa. Dan saya yakin koperasi di DKI Jakarta bisa menjadi contoh terbaik,” kata Riza.
Adapun program nasional ini dijadwalkan akan meluncurkan 80.000 koperasi Merah Putih secara serentak pada 12 Juli 2025, mencakup seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Pembentukannya akan melalui musyawarah desa atau kelurahan, dengan lurah sebagai Ketua Dewan Pengawas dan pengurus yang dipilih secara kolektif.
Riza juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur DKI, Pramono Anung atas komitmen mempercepat pembentukan koperasi kelurahan di Jakarta.
“Kalau daerah lain bisa, apalagi Jakarta. SDM-nya unggul, anggarannya besar, dan kepemimpinan daerahnya kuat,” tandasnya.
