BKSAP DPR Sambut Baik Sikap Tegas Spanyol Hentikan Agresi Israel
SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyambut baik pernyataan tegas Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez dalam KTT Liga Arab ke-34 di Baghdad, Irak, beberapa hari lalu, yang menuntut penghentian agresi Israel serta dibukanya akses kemanusiaan ke Gaza.
Sánchez juga mendesak peningkatan tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan pembantaian di Gaza, serta mendorong kolaborasi aktif antara Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan negara-negara Eropa.
Menurutnya, posisi Spanyol yang progresif dan berani dalam menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di Gaza mencerminkan arah diplomasi global yang lebih adil dan berkeadilan. Karena kolaborasi negara-negara di dunia untuk mendorong kemerdekaan Palestina semakin mendesak.
"Pernyataan Pedro Sánchez tidak hanya menggugah empati internasional, tetapi juga mempertegas bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza adalah tanggung jawab bersama masyarakat dunia," ungkapnya.
Sebelumnya, Sanchez menyerukan peningkatan tekanan terhadap Israel untuk menghentikan pembantaian di Gaza saat berbicara di KTT Liga Arab. Seruan tersebut disampaikan Sánchez beberapa jam setelah Israel mengumumkan operasi intensif di Gaza.
Terlebih hingga pertengahan Mei 2025, Spanyol terus menunjukkan sikap tegas dan konsisten dalam mendukung Palestina serta mengkritik keras tindakan militer Israel di Gaza.
Ada beberapa langkah-langkah yang telah diambil Spanyol, diantaranya bersama enam negara Eropa lainnya yakni Islandia, Malta, Norwegia, Slovenia, Luksemburg, dan Irlandia menandatangani deklarasi bersama dalam forum internasional ‘Momento Gaza.
Selain itu, deklarasi tersebut juga menyerukan penghentian segera ofensif militer Israel di Gaza, pencabutan blokade kemanusiaan yang diberlakukan sejak 2 Maret, dan akses penuh tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.
Bahkan deklarasi itu juga mengkritik langsung kebijakan pemerintah Israel dan mengutuk tindakan di Tepi Barat, termasuk perluasan permukiman ilegal dan pengusiran paksa warga Palestina.
Selain itu, Sánchez pun mengumumkan bahwa Spanyol akan mengajukan rancangan resolusi kepada Majelis Umum PBB yang menyerukan penghentian pembunuhan warga sipil di Gaza dan memastikan masuknya bantuan kemanusiaan. Ia pun meminta komunitas internasional untuk tidak pasif terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Spanyol juga telah mengajukan intervensi di Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menuntut agar Israel menjamin akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan menegaskan bahwa Israel memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Gaza, serta tidak boleh menghalangi pekerjaan organisasi kemanusiaan seperti UNRWA.
