Gubernur DKI Dukung Digitalisasi Parkir di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 20 Mei 2025 | 15:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung menyoroti stagnasi sistem parkir di Jakarta yang tak mengalami pembaruan signifikan dalam 15 tahun terakhir. 

Dia pun menyatakan dukungan terhadap digitalisasi dan tata kelola baru yang lebih transparan melalui sistem nontunai.

"Tak ada perubahan selama 15 tahun terakhir, dan ini jelas jadi perhatian kita. Sistem harus diperbarui agar pengelolaan parkir lebih tertib dan efisien," ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 20 Mei 2025.

Pernyataan Pramono itu merespon ihwal usulan DPRD DKI  mengenai pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus yang menangani parkir. Pramono pun menuturkan, usulan tersebut tengah dikaji lebih lanjut oleh Pemprov DKI Jakarta. 

"Ya nanti kami akan diskusikan secara lebih mendetail," ungkap dia. 

Lebih jauh, dia menilai, salah satu aspek penting dalam reformasi parkir ialah penggunaan sistem nontunai. Selain meningkatkan transparansi, metode ini juga diyakini mampu menekan kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir.

"Dengan sistem cashless, pengelolaan akan lebih tertata dan akuntabel. Mudah-mudahan bisa segera kita tangani," kata Pramono. 

Adapun sejumlah kalangan sebelumnya memang telah menyoroti potensi kebocoran di sektor parkir konvensional yang dinilai masih rawan penyimpangan. 

Dengan pembentukan BUMD dan digitalisasi sistem, diharapkan Jakarta dapat menata ulang sektor ini secara menyeluruh.

 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI