Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Usai Minta Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Lelang, Langsung Ditahan
SinPo.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, Muh Salim (54), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Banten atas dugaan permintaan jatah proyek senilai Rp 5 triliun tanpa proses lelang. Ia langsung ditahansetelah gelar perkara digelar pada Jumat malam 16 Mei 2025.
"Pada jam 21.00 WIB telah dilaksanakan gelar perkara penetapan tersangka dan penahanan," ujar Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan dalam keterangan tertulisnya.
Muh Salim tidak sendirian. Polisi juga menetapkan dua tokoh lainnya sebagai tersangka, yaitu Ismatullah (39) selaku Wakil Ketua Kadin Bidang Industri dan Rufaji Jahuri (50), Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cilegon.
Ketiganya diduga memaksa pihak PT Total (perwakilan dari PT China Chengda Engineering) untuk memberikan proyek kepada mereka tanpa proses tender. Bahkan, dalam salah satu pertemuan, Ismatullah sempat mengebrak mejasaat menyampaikan permintaan mereka.
"Muh Salim dan Ismatullah bertemu dengan PT Total, memaksa meminta proyek," kata Kombes Dian.
Sementara itu, Rufaji disebut mengancam akan menghentikan proyek jika organisasinya tidak dilibatkan. Aksi mereka disebut berlangsung sistematis dan terorganisir, dengan melibatkan surat resmi, notulen pertemuan, serta ajakan ke lokasi proyek kepada sejumlah orang.
Sejumlah barang bukti telah disita, antara lain:
1 bundel tangkapan layar ajakan ke lokasi proyek
Surat Kadin ke PT Chengda tanggal 8 April dan 8 Mei 2025
Notulen pertemuan tanggal 8 dan 22 April 2025
Tak hanya itu, penyidik kini menelusuri dugaan penyalahgunaan dana CSR yang diduga mengalir ke sejumlah ormas.
"Penyidik sedang menelusuri apakah aliran dana CSR itu digunakan sesuai tujuan atau justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok," imbuh Dian.
Kasus ini menambah daftar panjang praktik dugaan penyimpangan dalam proyek-proyek strategis, serta menjadi sorotan publik karena melibatkan tokoh penting di lingkaran pengusaha lokal.
