Sidang PUIC Ke-19 Soroti Memanasnya Konflik Pakistan dan India

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 15 Mei 2025 | 20:26 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengatakan Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 tak hanya membahas soal isu Palestina, tetapi juga isu memanasnya konflik Pakistan dan India.

Menurutnya, seburuk apapun situasi konflik antara kedua negara, akan lebih baik jika diselesaikan perdamaian yang dilakukan melalui diplomasi.

"Pakistan tadi mengangkat tema yang sangat menarik tentang serangan India, tetapi lagi-lagi kami di PUIC mengatakan seburuk apapun kondisi, maka penyelesaian perdamaian dengan diplomasi itu yang paling baik," kata Mardani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025. 

"Itu yang kita dorong, platform diplomasi, platform perdamaian. Dan bersyukur sekarang sudah ada cease fire, gencatan senjata di India dan di Pakistan," imbuhnya.

Sementara itu, delegasi Arab Saudi juga menyatakan dukungannya terhadap penyelesaian konflik Pakistan-India dan menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim, mengingat negara-negara muslim memiliki kekuatan dan potensi besar.

Selain itu, acara PUIC ke-19 ini juga menjadi momentum yang strategis untuk seluruh anggota OKI untuk memperkuat solidaritas, memperbarui komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan berkontribusi nyata bagi perdamaian serta keadilan global.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI