Melly Goeslaw Tekankan Pentingnya Solidaritas Internasional Terhadap Palestina
SinPo.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Melly Goeslaw, mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan Kashmir. Hal itu ia sampaikan dalam forum Perempuan Muslim Parlemen OKI.
Ia pun menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam melindungi kelompok paling rentan, yakni perempuan dan anak-anak, di tengah konflik bersenjata. PBB mencatat, lebih dari 15 ribu anak-anak dan lebih dari 8 ribu perempuan tewas akibat kekejaman Israel.
"Saya menyampaikan keprihatinan saya atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Ini adalah ujian bagi nilai-nilai bersama kita. Tidak ada tempat yang lebih mendesak daripada di Gaza," kata Melly, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam forum tersebut, ia juga menyoroti kondisi infrastruktur kemanusiaan di Gaza yang sudah tidak lagi aman. Termasuk Rumah Sakit Indonesia yang kini mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel.
"Ini mengingatkan kita bahwa bahkan infrastruktur kemanusiaan pun tidak lagi aman," tegasnya.
Namun, Melly memastikan, Indonesia akan tetap konsisten dalam memperjuangkan perlindungan sipil di wilayah konflik sesuai hukum kemanusiaan internasional.
Ia pun menekankan Komitmen Indonesia dalam mengadvokasi gencatan senjata dan mendesak dibukanya akses kemanusiaan tanpa batas, agar bantuan beserta kapal medis yang dikerahkan dapat memasuki wilayah Gaza untuk mendukung korban perang, terutama warga sipil.
"Indonesia percaya bahwa perdamaian dimulai dengan perlindungan. Ketika kita melindungi perempuan dan anak-anak dari keberuntungan perang, kita menegakkan pondasi perdamaian,” jelasnya.
Tak hanya itu, Melly juga menyerukan agar seluruh negara anggota OKI melakukan aksi nyata dalam upaya perdamaian negara-negara berkonflik, termasuk ketegangan India dan Pakistan yang belakangan memanas dan telah menimbulkan banyak korban sipil.
"Marilah ini menjadi komitmen bersama kita untuk berdiri bersama mereka yang paling rentan. Tidak hanya dalam pernyataan, tetapi juga dalam tindakan yang tegas,” katanya menambahkan.

