BKSAP DPR: Forum Perempuan Muslim Parlemen Jadi Bagian Penting dalam Sidang PUIC

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 14 Mei 2025 | 07:17 WIB
PUIC ke-19 (SinPo.id/ Tim Media)
PUIC ke-19 (SinPo.id/ Tim Media)

SinPo.id - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yustiana Roba Putri mengatakan, forum Perempuan Muslim Parlemen merupakan bagian penting dalam Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19

Ia mengatakan, forum tersebut membahas tentang perlunya memperjuangkan pemberdayaan perempuan di berbagai negara.

"Jadi salah satu forum yang sangat penting yang dimiliki oleh PUIC ini adalah forum Perempuan Muslim Parlemen, di mana kita membahas terkait tentang tantangan-tantangan perempuan parlemen di dunia," kata Irine, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 14 Mei 2025.

"Karena banyak negara memberikan contoh yang baik, tetapi juga banyak negara-negara yang mengalami stagnan terkait dengan perjuangan pemberdayaan perempuan," imbuhnya.

Dalam forum tersebut, Irine pun menyoroti hasil Komisi Tentang Status Wanita atau The Commission on the Status of Woman (CSW) di PBB, yang menyatakan bahwa perjuangan pemberdayaan perempuan dikatakan keluar jalur atau off track.

Padahal target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang di dalamnya juga terdapat isu tentang pemberdayaan wanita (SDGs poin 5), hanya tinggal 5 tahun lagi.

"Sementara kita ketahui bahwa Beijing platform itu usianya sudah 30 tahun dan tinggal 5 tahun dari SDGs 2030. Kita punya SDGs 5 itu membahas mengenai pemberdayaan perempuan," tuturnya.

Oleh karena itu, Irine mengungkapkan, dalam forum Perempuan Muslim Parlemen OKI, seluruh megara menyamakan visi misi untuk menguatkan peran perempuan atau memberikan kesempatan seluas-luasnya terhadap perempuan untuk mengambil kebijakan publik. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI