Pemprov DKI Inisiasi Program 'Manggarai Bershalawat’ untuk Redam Tawuran

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan program ‘Manggarai Bershalawat’ sebagai strategi untuk mengatasi tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pendekatan keagamaan menjadi salah satu kunci untuk meredam aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut.

“Banyak anak muda di Manggarai yang belum punya kegiatan produktif. Mereka kurang difasilitasi, baik dalam hal pekerjaan maupun ruang berekspresi. Ini yang memicu gesekan,” ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 13 Mei 2025.

Dia menjelaskan, melalui kegiatan bershalawat bersama, pihaknya ingin membangun ruang dialog antar warga, khususnya dari RW yang sering terlibat konflik. 

Menurut Pramono, program ini akan melibatkan tokoh agama, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat.

“Bukan hanya soal shalawatnya, tapi kita ingin ciptakan suasana guyub. Lewat kegiatan ini, warga bisa saling mengenal dan bicara dari hati ke hati,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, Pramono juga menegaskan, pendekatan yang dipilih bukanlah pendekatan represif, melainkan pendekatan kultural dan spiritual. Dia pun berharap dengan cara ini, masyarakat bisa lebih terlibat dalam menciptakan ketenangan di lingkungannya sendiri.

“Warga Manggarai itu religius. Tapi ada yang tersesat karena kurang bimbingan dan perhatian. Ini saatnya kita hadir, bukan sekadar menegur, tapi memberi jalan keluar,” imbuh Pramono.

Dia menambahkan, program ini akan dijalankan pertama kali di Manggarai sebagai wilayah percontohan. Jika berhasil, pola serupa akan diterapkan di daerah rawan konflik lainnya di Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI