Penahanan Mahasiswi ITB Ditangguhkan, Kinerja Kapolri Dinilai Makin Presisi

Laporan: Firdausi
Senin, 12 Mei 2025 | 19:19 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/ Dok.Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/ Dok.Polri)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS terkait penghinaan terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

Keputusan itu mencerminkan kepemimpinan Kapolri yang mengedepankan kemanusiaan. Menurutnya, Polri makin presisi.

"Kepada Pak Kapolri atas keputusan yang sangat bijak dan penuh empati. Penangguhan penahanan ini bukti nyata bahwa Kapolri memimpin dengan mengutamakan rasa keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan," kata Rano dalam keterangannya, Senin, 12 Mei 2025.

Keputusan Kapolri itu, kata dia, bukan hanya soal prosedur hukum, melainkan bentuk kepedulian dan keberaniannya mengambil langkah manusiawi di tengah tekanan opini publik.

"Saya mengenal betul karakter Kapolri Jenderal Sigit. Beliau tidak hanya profesional dan tegas, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian moral dalam mengambil keputusan yang bijak," tegasnya.

Ia juga menilai, Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit semakin bergerak ke arah yang modern dan humanis. Sehingga Polri di mata masyarakat semakin terpercaya.

"Ini tidak hanya mengabaikan proses hukum. Justru, ini menjadi contoh penerapan pendekatan keadilan restoratif dalam penegakan hukum di Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangguhkan penahanan terhadap SSS. Penangguhan ini diberikan agar yang bersangkutan dapat melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI