Anggota DPR Minta Polisi Usut Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Purworejo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 12 Mei 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi anggota Polri (SinPo.id/ Humas Polri)
Ilustrasi anggota Polri (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi mengusut tuntas kecelakaan lalu lintas di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Mei 2025. Apalagi, insiden itu telah menewaskan 11 guru.

Abdullah meminta kepolisian bertindak tegas jika ada pelanggaran dalam kecelakaan itu. Mengingat beberapa kecelakaan disebabkan oleh truk juga pernah terjadi sebelumnya.

"Jika ada unsur pidana dalam kecelakaan maut tersebut, saya meminta kepolisian untuk menindak tegas. Dan ungkap penindakan terhadap pelanggaran yang ada secara terbuka," kata Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 12 Mei 2025.

Selain penindakan, Abdullah meminta kepolisian aktif melakukan pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan yang mengoperasikan truk, seperti perusahaan pasir dalam kasus ini dan pemangku kepentingan terkait.

"Pencegahan itu dapat dilakukan dengan memberikan edukasi terkait menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi truk dan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Melalui pencegahan ini, faktor-faktor penyebab kecelakaan truk harapannya dapat diminimalisir," ujar dia.

Di sisi lain, Abdullah mengatakan sedikitnya ada empat faktor yang sering muncul atau berulang yang menjadi penyebab kecelakaan truk. Pertama terkait kesehatan pengemudi.

Kemudian, kedua perawatan kendaraan. Selamjutnya, jam kerja dan istirahat serta terakhir pengawasan terhadap pengemudi dan kendaraan.

"Untuk meminimalisir kecelakaan truk itu, komitmen untuk melakukan keempat faktor tersebut mesti dilakukan semua pihak, mulai dari pelaku usaha, pengemudi dan pemangku kepentingan terkait," kata dia.

Abdullah berharap penerapan sanksi tegas oleh kepolisian dan pencegahan untuk meminimalisir kecelakaan yang dilakukan pelaku usaha tidak menambah deretan panjang kecelakaan yang terjadi di Jawa Tengah. Menurutnya, keamanan dan keselamatan semua pihak dalam melakukan usaha adalah hal utama yang tidak bisa ditawar.

"Mulai sekarang dan kedepannya saya mengajak semua pihak, khususnya pengusaha maupun pengemudi untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berusaha, bekerja dan berkendara.Jangan lagi ada kecelakaan yang menimbulkan banyak korban dan kerugian," ucap dia.

Selain itu, Abdullah menyampaikan duka mendalam untuk keluarga dari 11 guru yang meninggal pada kecelakaan tersebut. Dia mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Meninggalnya 11 guru pada kecelakaan tersebut adalah kehilangan tak hanya untuk keluarga, tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat," kata Abdullah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI