Pengamat Apresiasi Langkah DPR Dorong Isu Kesetaraan Gender dalam PUIC
SinPo.id - Pengamat Hubungan Internasional, Anton Aliabbas, mengapresiasi langkah DPR yang mendorong isu kesetaraan gender dalam Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC). Baginya, langkah ini mencerminkan kemajuan Indonesia dalam memberi ruang bagi perempuan dalam politik.
Menurutnya, langkah DPR mengangkat isu perempuan di Konferensi Parlemen OKI dapat sekaligus membantah pandangan yang kerap menilai negara-negara muslim kurang memberikan ruang bagi perempuan.
"Semangat DPR yang ingin memanfaatkan PUIC memberi atensi pada partisipasi perempuan di negara muslim juga patut mendapat apresiasi,” kata Anton, dalam keterangan persnya, Senin, 12 Mei 2025.
“Bagaimanapun juga, isu perempuan, demokrasi dan negara muslim ini sering kali menjadi topik pembicaraan mengingat kerap ada perdebatan terkait adanya anggapan pengekangan ruang gerak bagi partisipasi perempuan," imbuhnya.
Terlebih Indonesia yang memiliki berbagi pengalaman soal peran perempuan dalam kancah perpolitikan dapat berbagi pengalaman dengan negara-negara OKI lainnya. Terutama mengingat Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua parlemen di Indonesia.
"Dan tentu saja, Indonesia dapat berbagi pengalaman bagaimana perempuan sejatinya dapat memainkan peran yang sama dengan pria dalam berpartisipasi di kancah politik nasional," ungkapnya.
Sebelumnya, Puan menegaskan, DPR RI berkomitmen mengarahkan diskusi PUIC menuju solusi konkret untuk menjawab krisis multidimensi yang dihadapi banyak negara anggota OKI. Terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.
“DPR RI memahami betul bahwa diplomasi parlemen hari ini menuntut aksi nyata. Isu Palestina, penguatan kelembagaan, hingga perdamaian regional adalah isu-isu krusial yang harus menjadi pembahasan prioritas,” tuturnya.

