PCO: Vaksin TBC Bill Gates Diuji Klinis, Bukan Uji Coba

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:42 WIB
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (SinPo.id/Tio)
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Kepala Komunikasi Kepresidenan atau President Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan, vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dihibahkan Gates Foundation, lembaga milik filantropis Bill Gates, untuk masyarakat Indonesia, bukan uji coba, tapi uji klinis. Saat ini, pemerintah tengah uji klinis tahap ketiga vaksin tersebut.

"Ini bukan kata-kata uji coba ya, tapi uji klinis. Menteri Kesehatan sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3," kata Hasan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Mei 2025.

Hasan memastikan, proses vaksin TBC itu telah melewati berbagai tahapan pra klinis, baik tahap 1 dan 2. Jadi vaksinnya terjamin aman. Apalagi, sejauh ini juga tidak ada laporan mengenai masalah vaksin tersebut.

Lagi pula, uji klinis tidak dilakukan kepada masyarakat umum melainkan  para partisipan, maupun orang yang sedang sakit.

"Ini kan tidak diuji ke masyarakat umum. Ini kan diuji ke partisipan-partisipan yang memang dibutuhkan untuk pengujian ini. Artinya mau dites nih, orang yang sakit ini. Orang yang sedang sakit diuji dengan ini, sembuh nggak," ucapnya.

Selain itu, lanjut Hasan, uji klinis ini juga dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kemenkes, rumah sakit, hingga Universitas. Uji klinis juga dilakukan diberbagai negara secara global, tak hanya di Indonesia.

"Penting ini, Indonesia merupakan bagian kecil dari uji, uji klinis ini. Kenapa pemerintah kita berpartisipasi supaya di masa depan, kalau vaksin-vaksin ini diproduksi sudah teruji. Ini kan namanya calon vaksin. Kalau vaksin ini sudah teruji dan approved, kita mendapatkan prioritas untuk memproduksi vaksin sendiri. Sehingga bangsa kita diharapkan 2030 nanti ini bisa terbebas dari TBC," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI