5 Museum di Jakarta Buka Sampai Malam
SinPo.id - Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar uji coba perpanjangan jam operasional lima museum hingga malam hari pada 10–11 Mei 2025, sebagai upaya menarik minat masyarakat dan menciptakan pengalaman berkunjung yang berbeda.
Lima museum yang ikut dalam uji coba ini yakni:
Museum Sejarah Jakarta
Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Wayang
Museum Bahari
Museum Betawi di Setu Babakan
Selama dua hari tersebut, seluruh museum akan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.
“Kami ingin mengajak masyarakat merasakan atmosfer museum di malam hari. Ini memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati sejarah, seni, dan budaya Jakarta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary, Jumat 9 Mei 2025.
Miftah menjelaskan, program ini dirancang sebagai bagian dari inisiatif menjadikan museum lebih inklusif, modern, dan ramah untuk semua kalangan. Uji coba ini dilakukan tanpa reservasi, kecuali untuk ruang immersif di Museum Wayang yang dibatasi 30 orang per sesi selama 30 menit.
“Museum dipilih berdasarkan kesiapan fasilitas dan potensi pengunjung. Kalau responnya bagus, pembukaan museum malam hari ini bisa jadi program reguler,” tambahnya.
Di Museum Betawi Setu Babakan, pengunjung akan disuguhi pergelaran kesenian tradisional Betawi pada Sabtu, 10 Mei 2025, antara lain:
Pertunjukan ondel-ondel oleh Sanggar Gubuk Reot (pukul 16.00 WIB)
Tari tradisional Betawi oleh Sanggar Kencana Budaya (pukul 19.00 WIB)
Komedi Betawi oleh Sanggar Oplet Robet (pukul 19.30 WIB)
Meski sebagian museum belum memiliki program khusus, seperti di kawasan Kota Tua, Dinas Kebudayaan tengah menyiapkan fasilitas tambahan seperti pencahayaan di Museum Seni Rupa dan Keramik, serta transportasi pengantar menuju Museum Bahari dari kawasan Taman Fatahillah.
Sebagai informasi, Museum Wayang juga akan menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Taman Fatahillah pada 24 Mei 2025, yang kemungkinan besar menjadi momen peluncuran resmi program “Museum Malam Hari”.
“Kami ingin masyarakat punya alternatif berwisata malam yang edukatif dan nyaman, apalagi setelah pulang kerja atau jalan-jalan malam,” tutup Miftah.
