Zulhas: 9.835 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Siap Lawan Tengkulak dan Pinjol Ilegal

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 09 Mei 2025 | 00:53 WIB
Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan

SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan progres signifikan pembentukan Koperasi Merah Putih yang kini telah mencapai 9.835 unit di seluruh desa dan kelurahan Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikannya usai Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis 8 Mei 2025.

“Sampai tadi sore karena setiap hari berkembang terus,” ujar Zulhas kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Zulhas menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih bertujuan memangkas rantai pasok panjang antara produsen dan konsumen, sehingga dapat langsung menyalurkan kebutuhan rakyat seperti pupuk, tabung gas, hingga bantuan pemerintah. Koperasi ini juga dirancang untuk menjadi penangkal praktik rentenir, pinjaman online ilegal (pinjol), dan tengkulak yang merugikan masyarakat.

“Selain memotong rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol, karena ada BRI di situ. Koperasi-koperasi langsung kepada rakyat,” tegas Zulhas.

Dalam pelaksanaannya, koperasi akan bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk PT Pos Indonesia, dan akan berfungsi sebagai agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link.

Pemerintah pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih untuk memperkuat implementasi di lapangan. Satgas ini diketuai langsung oleh Menko Pangan, dengan wakil dari unsur kementerian serta pelaksana harian.

Menjelang peluncuran resminya pada 28 Oktober 2025, pemerintah menyiapkan fasilitas pembiayaan dengan plafon kredit awal sebesar Rp3 miliar per koperasi. Zulhas menekankan bahwa dana ini bukan hibah, melainkan pinjaman yang harus dikelola secara profesional.

Ia berharap, Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang mampu menekan ketergantungan masyarakat terhadap sistem ekonomi informal yang merugikan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI