Heboh Aksi Tawuran Pelajar, Polisi Jakarta Timur Masuk Sekolah Beri Penyuluhan
SinPo.id - Di tengah meningkatnya aksi tawuran di kalangan pelajar, Polres Metro Jakarta Timur ambil langkah nyata. Mereka langsung menyambangi SMPN 158 Jatinegara Kaum, Pulogadung, untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya tawuran, Senin 5 Mei 2025.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKBP Dedi Nurhadi dan Wakasat Binmas AKP Asep Ruswandiat, didampingi Kepala Sekolah, Titan Sunarlestari.
Pesan yang disampaikan bukan sekadar formalitas. AKP Asep menegaskan bahwa tawuran bukan cuma soal luka fisik. “Baik pelaku maupun korban bisa dipidanakan. Jangan terprovokasi. Pulanglah segera setelah jam sekolah, itu jauh lebih aman,” ucapnya lantang di hadapan para siswa.
Langkah ini diambil karena makin seringnya laporan tawuran yang melibatkan pelajar di wilayah Jakarta Timur. Polisi pun mengingatkan bahwa keterlibatan dalam aksi semacam itu bisa meninggalkan catatan hukum yang panjang.
? Pentingnya Pendidikan Karakter dan Peran Keluarga
Tak hanya bicara soal hukum, pendidikan karakter juga jadi sorotan utama dalam penyuluhan ini. Polisi mengajak para siswa untuk berpikir lebih jauh: apa yang sebenarnya ingin mereka capai dalam hidup?
“Indonesia butuh generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Hormati guru dan orang tua, karena mereka yang akan membimbing kalian jadi orang hebat,” ujar AKP Asep.
Pihak sekolah pun menyambut baik inisiatif ini. Penyuluhan berlangsung kondusif dan penuh antusiasme. Banyak siswa yang terlihat mendengarkan serius, bahkan beberapa mengajukan pertanyaan kritis tentang bagaimana menghindari ajakan tawuran dari teman sebaya.
Satuan Binmas berharap pendekatan ini bisa menambah kesadaran hukum dan moral sejak dini, agar para pelajar tidak terseret ke dalam kenakalan remaja yang berujung petaka.

