Groundbreaking SD GMIM Kaiwatu Manado Tandai Awal Revitalisasi Sekolah di Daerah 3T

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 03 Mei 2025 | 05:41 WIB
Wamen Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq (SinPo.id/Istimewa)
Wamen Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Presiden Prabowo berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui revitalisasi sekolah, khususnya dalam memastikan tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai.

Sebagai kado pada hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei, maka program perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dimulai secara serentak secara nasional pada hari ini bersama Presiden Prabowo di Bogor.

Termasuk didalamnya adalah peletakan batu pertama (groundbreaking) sekolah dasar GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa) yang dihadiri oleh Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq di bilangan Kairagi Dua, Mapenget, Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 2 Mei 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Wamen Fajar menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan program prioritas pendidikan yang nyata dan menjawab kebutuhan rakyat. "Melalui revitalisasi sekolah ini, kami ingin memastikan bahwa negara hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa" tegas Presiden Prabowo dari Bogor.

Peletakan batu pertama di SD GMIM ini juga menandai revitalisasi sekolah di luar Jawa dan termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Kegiatan di Manado ini menegaskan bahwa semangat revitalisasi sekolah adalah semangat pemerataan pembangunan dalam upaya membangun pendidikan bermutu untuk semua. "Revitalisasi di SD GMIM Kaiwatu ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan sekolah-sekolah swasta yang telah berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia." Terang Fajar.

Fajar melanjutkan bahwa komitmen negara tidak hanya dalam sarana dan prasarana, namun juga pada perbaikan kesejahteraan dan peningkatan kapasitas guru.

"Kesejahteraan guru menjadi perhatian serius Kemendikdasmen melalui pemberian insentif guru honorer yang belum bersertifikasi, peningkatan tunjangan profesi guru non-ASN yg sudah tersertifikasi, dan mekanisme transfer langsung tunjangan kinerja ASN daerah." jelasnya

Kegiatan groundbreaking ini turut dihadiri oleh Walikota Manado, Andrei Angouw. "Pemerintah Kota Manado menyambut baik kehadiran Wamendikdasmen, khususnya dalam mewujudkan penyetaraan akses pendidikan. Ini akan memicu kolaborasi lebih produktif antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat pada umumnya." Pungkasnya

Sebelumnya, Wamendikdasmen turut bertindak sebagai Pembina Upacara di Alun-alun kota Manado. Upacara ini dihadiri tak kurang dihadiri 1000 an guru dan murid dan berbagai jenjang pendidikan. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI