Gubernur DKI Tinjau Langsung Pemasangan Tangki Biopal dan Pagar Rel di Cideng

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:18 WIB
Pemprov DKI Bangun Infrastruktur di Cideng (SinPo.id/Beritajakarta)
Pemprov DKI Bangun Infrastruktur di Cideng (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menunjukkan komitmennya dalam membenahi persoalan sanitasi dan keselamatan warga dengan meninjau langsung pemasangan tangki septik biopal serta pagar pembatas rel kereta di Cideng, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat, 2 Mei 2025.

Dalam kunjungannya, Pramono menekankan pentingnya sanitasi layak sebagai pondasi kesehatan masyarakat. Dia menyebut masih banyak warga Jakarta yang belum memiliki akses fasilitas buang air besar yang memadai.

“Kita ingin Jakarta jadi kota yang sehat dari hulu ke hilir. Pemasangan tangki biopal ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal martabat dan kesehatan masyarakat,” ujar Pramono kepada wartawan. 

Dia menuturkan, tangki biopal tipe 3A yang dipasang di Cideng merupakan teknologi pengolahan limbah domestik yang ramah lingkungan dan efisien untuk kawasan padat penduduk. 

Pramono pun berharap program ini menjadi solusi permanen bagi wilayah-wilayah yang mengalami kendala lahan untuk pembangunan MCK umum.

Tak hanya sanitasi, Pramono juga meninjau pemasangan pagar pengaman antara permukiman warga dan rel kereta api. Menurutnya, keselamatan warga yang tinggal di dekat jalur rel harus menjadi perhatian utama.

“Ini soal nyawa. Kita tidak boleh abai terhadap risiko yang dihadapi warga setiap hari. Pagar pembatas ini akan memperkecil potensi kecelakaan, terutama anak-anak,” tegasnya.

Sebagai informasi, saat kampanye Pramono menjanjikan akan membangun pagar di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, untuk membatasi rumah warga dengan rel.

Dia menyampaikan janjinya ke warga setelah melihat kondisi pemukiman warga dekat rel yang tidak dibatasi sekat ataupun pengaman apapun.

Pramono menyebut akan memakai dana pribadi untuk membuatkan pagar pembatas di wilayah tersebut. Namun kini, dia mengaku sudah banyak bantuan yang berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI