Wapres Sebut Penerapan AI di KRL Bisa Deteksi Copet
SinPo.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) sangat banyak kegunaannya bila dimanfaatkan secara optimal. Baik mengurai kemacetan hingga mendeteksi tindak kriminalitas, seperti copet di KRL
"Biasanya mudik (Lebaran) itu kan ada penumpukan kendaraan ya, penumpukan mobil di exit tol dan lain-lain. Tapi mudik kemarin lumayan lancar, padahal jumlah kendaraannya bertambah kemarin mudik itu," kata Gibran dalam acara "Creative Job Opportunity with AI" di Universitas Bina Nusantara, Jumat, 2 Mei 2025.
Gibran lantas menceritakan pengalamannya memantau arus mudik Lebaran 2025 dengan memanfaatkan AI. Dimana, dengan memanfaatkan AI, PT Jasa Marga dam Kepolisian dapat menentukan kebijakan seperti "satu arah" atau contra flow secara lebih efektif. Dan, angka kecelakaan juga menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Jadi di Jasa Marga itu sudah pakai AI juga, di sana stafnya anak-anak muda semua, lebih muda dari saya," tuturnya.
Mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan, penerapan AI oleh PT KAI juga dapat mempercepat penangkapan pencopet. Karena, AI di KRL, menggunakan kamera canggih dengan kemampuan "pengenalan wajah" untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan.
"Ada yang naik KRL nggak? Di situ ada kamera canggih pakai AI juga, bisa ada face recognition. Ini kalau ada copet atau apa, ketahuan gitu," tukasnya.

