FSPPB Harap Danantara Tak Kurangi Peran Sentral Pertamina

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 30 April 2025 | 20:58 WIB
Diskusi FSPPB di kawasan Gambir (SinPo.id/ Dok. FSPPB)
Diskusi FSPPB di kawasan Gambir (SinPo.id/ Dok. FSPPB)

SinPo.id - Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar berharap penataan kepemilikan saham melalui Danantara tidak mengurangi peran sentral Pertamina sebagai perusahaan milik negara. Terlebih, Pertamina merupakan perusahaan mengurus hajat hidup orang banyak

“Harapannya dalam skema baru ini, peran itu tetap kuat dan diarahkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Arie dalam diskusi yang dihelat di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025.

Arie mengingatkan, dalam Pasal 33 UUD 1945 tertulis jika bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dia berharap pemerintah dapat menjaga semangat tersebut 

"Pertamina mengelola hajat hidup orang banyak. Harusnya dikelola secara state company, langsung oleh negara," katanya.

Arie yakin pemerintah punya tujuan baik untuk memperkuat BUMN. Namun dia juga berharap, pemerintah terus membuka ruang diskusi agar kebijakan yang diambil dapat dijalankan secara maksimal.

“Alangkah baiknya jika proses ini juga membuka ruang dialog yang lebih luas agar semua masukan bisa dihimpun demi penyempurnaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Sobat Energi, Untung Sarwo Kaloko mengatakan, Danantara membawa harapan. Namun di sisi lain juga memiliki tantangan tersendiri.

"Terutama dalam konteks sinergi dan pengembangan BUMN di Indonesia," kata Untung.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI