Rosan: LG Justru Mau Tambah Investasi Rp28 Triliun di Proyek Baterai

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 30 April 2025 | 10:31 WIB
Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani (SinPo.id/dok. BKPM)
Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani (SinPo.id/dok. BKPM)

SinPo.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan, perusahaan asal Korea Selatan, LG Energy Solution, akan tetap meneruskan satu bagian dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik atau EV, dengan rencana investasi mencapai US$ 1,7 miliar atau Rp 28,5 triliun (kurs Rp16.800). Hal ini merupakan ekspansi atau perluasan dari investasi sebelumnya yang realisasinya sudah US$ 1,1 miliar.

"Sudah ada pembicaraan awal. Justru mereka (LG) ingin menambah investasinya yang 1,1 miliar US dolar itu mau ditambah lagi 1,7 miliar US dolar untuk pengembangan, ekspansi dari investasi tersebut," kata Rosan di Jakarta, Selasa, 29 April 2025.

Rosan menerangkan, dengan tambahan investasi tersebut, total komitmen LG untuk proyek baterai bisa mencapai US$2,18 miliar. Rosan optimistis rencana ekspansi ini bisa berjalan cepat karena komunikasi yang intensif dan respons positif dari pihak LG. 

"Saya meyakini dengan LG ini, pengembangan yang ini bisa terealisasi dengan cepat. Karena kami pun aktif juga berbicara dengan mereka, mereka pun responsnya juga sangat positif," kata Rosan

Dengan demikian, sambung Rosan, hal ini membuktikan bahwa tidak sepenuhnya LG mundur dari keseluruhan paket proyek baterai listrik. LG memilih mundur hanya dari tiga paket proyek dalam pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia tersebut.

"Joint venture mengenai baterai dan ekspansinya akan dilakukan segera. Saya akan datang besok ke lokasi pabrik yang direncanakan akan dibangun," kata Rosan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI