Bamsoet: Harus Dicari Solusi Bersama Putus 'Rantai' Penularan COVID-19 di Faskes
sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menanggapi soal 63 persen dari total kasus Covid-19 di DKI Jakarta berasal dari pasien fasilitas kesehatan (faskes). Ia meminta agar petugas kesehatan yang di faskes untuk lebih mengetatkan penerapan protokol kesehatan.
"Satgas Penanganan Covid-19 segera mengevaluasi aturan yang berlaku di setiap faskes agar dapat memotong rantai penyebaran Covid-19 yang berasal dari faskes," kata Bambang pada wartawan, Kamis (24/9/2020).
Menurutnya, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus segera mencari solusi bersama untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang terjadi di faskes. Diantaranya dengan mengoptimalkan fungsi rumah sakit darurat baik di pusat maupun daerah yang digunakan khusus untuk menangani pasien Covid-19.
"Sehingga dapat meninimalisir hingga mencegah pasien non Covid-19 terpapar virus Covid-19 ketika datang ke fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik atau laboratorium)," ujar Bambang.
Ia menambahkan seharusnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersinergi dalam menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia. Khususnya dalam memutus rantai penularan Covid-19 di setiap kluster penyebaran yakni kluster faskes, kluster industri, kluster pasar tradisional, kluster keluarga, hingga kluster perkantoran.
"Dengan meningkatkan dan mengoptimalkan tracing, testing dan treatment sebagai upaya serius pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.
Bamsoet pun mengimbau masyarakat, khususnya yang datang ke faskes, baik rumah sakit, puskesmas maupun laboratorium agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Dan berusaha untuk menjaga jarak maupun tidak berlama-lama di dalam faskes, guna mencegah terpapar virus Covid-19 yang berasal dari pasien Covid-19," katanya.

