Desa di Indonesia Harus Mulai Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
sinpo - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menilai ribuan desa di Indonesia rentan terdampak perubahan iklim dikarenakan belum menerapkan upaya adaptasi dan mitigasi yang baik. Menurutnya, pemerintah harus meningkatkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim kepada masyarakat.
"Dikarenakan perubahan iklim dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada terjadinya bencana," kata Bamsoet pada wartawan, Kamis (24/9/2020).
Dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK, menurutnya perlu untuk melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat akan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Sehingga dapat mendorong dan memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan menurunkan gas emisi rumah kaca.
"Pemerintah harus agar mengedukasi masyarakat dengan meningkatkan literasi perubahan iklim dengan cara penyampaian informasi yang mudah dipahami masyarakat, sehingga masyarakat dapat melaksanakan secara optimal tata cara menghadapi perubahan iklim," ujar Bamsoet.
Menurutnya, masyarakat juga harus mulai memahami pengelolaan sampah, penggunaan energi baru terbarukan, budidaya pertanian yang rendah emisi, peningkatan tutupan vegetasi, dan pencegahan hingga pengendalian kebakaran hutan dan lahan/karhutla.
"Mendorong pemerintah mengoptimalkan program kampung iklim di tingkat desa dan kelurahan, tidak hanya tersentris di pulau Jawa saja, namun berfokus kepada seluruh wilayah di Indonesia, terutama yang rentan terhadap dampak perubahan iklim," katanya.

