BKN Catat 1.967 Calon ASN Mundur karena Optimalisasi

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 23 April 2025 | 11:44 WIB
Ilustrasi ASN (SinPo.id/ Dok. PANRB)
Ilustrasi ASN (SinPo.id/ Dok. PANRB)

SinPo.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, sebanyak 1.967 calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2024  mengundurkan diri sebelum dilantik. Adapun mereka mundur karena optimalisasi jabatan yang diatur oleh BKN bersama Kemenpan RB.

"Setelah diisi dengan optimalisasi, ada 1.967 yang mengundurkan diri, 12,12 persen persen. Alhamdulillah, masih ada 88 persen yang tadinya kosong menjadi terisi," kata Zudan di Jakarta, Selasa, 22 April 2025. 

Zudan menjelaskan, optimalisasi diperlukan untuk mengisi kekosongan posisi CASN di sejumlah daerah di Indonesia. Optimalisasi diambil dari dosen yang sebelumnya tidak lolos dalam tes CASN.

Menurut Zudan, skema optimalisasi sudah diumumkan sejak awal proses seleksi, sehingga seharusnya tidak menjadi kejutan bagi para pelamar.

"Artinya, optimalisasi itu adalah pelamar tersebut tidak lulus pada formasi yang dia lamar," ungkapnya. 

Zudan juga menerangkan, optimalisasi dosen dilakukan karena terdapat sejumlah perguruan tinggi yang tak mendapat peminat. Dengan sistem optimalisasi tersebut, walaupun banyak yang memilih mundur, Zudan mengeklaim bahwa hal itu berhasil mengisi kekosongan formatur pengajar perkuliahan.

"Nah, yang dioptimalisasi jumlahnya 16 ribuan. Jadi, yang tidak diterima atau formasi kosong tadi akhirnya bisa terisi 16 ribu," kata dia.

Zudan mengaku khawatir bila jumlah 16 ribu formasi dosen tidak segera diisi tahun ini, akan ada kekosongan besar yang berdampak pada proses belajar dan mengajar di bangku perguruan tinggi.

"Optimalisasi itu konsepnya begini, ada formasi yang kosong tidak ada pendaftarnya. Nah, kalau itu dibiarkan, akan terjadi kekosongan yang besar," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI