DPRD DKI Minta Perubahan Nama RSUD Harus Diiringi Peningkatan Layanan

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 20 April 2025 | 15:23 WIB
Ilustrasi RSUD di Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)
Ilustrasi RSUD di Jakarta (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menegaskan, perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi 'Rumah Sakit Internasional' harus dilaksanakan dengan substansi yang lebih mendalam daripada sekadar perubahan label. 

Menurutnya, upaya tersebut harus disertai dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang nyata. Wibi mengungkapkan, perubahan nama saja tidak cukup untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik bagi warga Jakarta. 

"Penting untuk memastikan bahwa perubahan ini tidak hanya bersifat kosmetik. Kita harus melihatnya sebagai langkah yang diikuti dengan perbaikan signifikan dalam kualitas layanan, infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di rumah sakit," kata Wibi dalam keterangannya, Minggu, 20 April 2025.

Kendati demikian, dia menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang ingin mengganti nama RSUD menjadi Rumah Sakit Internasional. 

Wibi menilai langkah ini sebagai upaya pemerintah untuk menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

"Saya mendukung penuh langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk mengganti nama RSUD menjadi 'Rumah Sakit Internasional'. Langkah ini penting sebagai simbol keseriusan pemerintah dalam memperbaiki kualitas dan citra pelayanan kesehatan di Jakarta," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia berharap transformasi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi kepercayaan terhadap fasilitas kesehatan pemerintah maupun peningkatan standar pelayanan. 

Wibi pun menuturkan, nama baru yang lebih bergengsi akan memotivasi rumah sakit daerah untuk memberikan pelayanan yang setara dengan standar rumah sakit internasional.

"Transformasi ini bisa memberikan manfaat yang besar, tak hanya bagi citra rumah sakit, tetapi juga bagi kepercayaan masyarakat. Jika kualitas pelayanan sebanding dengan nama internasional, tentu warga Jakarta akan merasa lebih bangga dan percaya terhadap fasilitas kesehatan milik daerah," kata Wibi.

Dengan transformasi tersebut, Wibi berharap dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Jakarta secara optimal.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI