Kemacetan Tanjung Priok Terurai, Dishub DKI Dorong Penjadwalan Ulang Bongkar Muat Kontainer
SinPo.id - Setelah kemacetan panjang yang sempat melumpuhkan akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan kondisi lalu lintas di kawasan tersebut telah kembali normal.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan normalisasi arus lalu lintas terjadi setelah pihak pengelola pelabuhan melakukan penyesuaian operasional pada aktivitas bongkar muat peti kemas.
Menurut dia, penumpukan truk kontainer yang sebelumnya menyebabkan antrean hingga ke jalan tol, kini mulai terurai.
“Sabtu kemarin arus sudah kembali lancar. Penyesuaian jadwal aktivitas bongkar muat yang dilakukan pengelola pelabuhan cukup efektif meredam lonjakan kendaraan logistik,” ujar Syafrin, Minggu, 20 April 2025.
Syafrin menuturkan, kepadatan di dalam area pelabuhan sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan sekitar. Dia pun menekankan pentingnya pengaturan waktu distribusi logistik agar tidak terjadi penumpukan yang menimbulkan efek domino terhadap kemacetan hingga ke jalan tol strategis seperti JORR dan Tol MBZ.
“Kalau antrean menumpuk di dalam pelabuhan, imbasnya bisa merembet ke banyak ruas jalan. Begitu akses utama seperti Cilincing, Yos Sudarso, atau RE Martadinata tersendat, maka jalan tol juga ikut terblokir,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Syafrin menilai perlunya sistem manajemen lalu lintas yang lebih adaptif di pelabuhan, termasuk pengaturan shift untuk truk kontainer agar tidak terjadi konsentrasi kendaraan dalam satu waktu.
Dia juga memastikan Dishub terus melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok agar situasi serupa tidak terulang.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan KSOP untuk menyusun pola distribusi yang lebih tertib. Evaluasi terus dilakukan supaya pelayanan logistik tetap lancar tanpa mengorbankan kelancaran lalu lintas umum,” tandasnya.

