Protes Kemacetan, Polisi Amankan Aksi Damai Buruh di Tanjung Priok
SinPo.id - Polisi mengerahkan ratusan personel mengawal keamanan aksi unjuk rasa Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) di depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu pagi, 20 April 2025. Aksi damai digelar untuk memprotes kemacetan parah yang terjadi beberapa hari lalu.
"Sebanyak 398 personel gabungan terdiri dari TNI, Satbrimobda, Ditsamapta, Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok diterjunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing, Minggu, 20 April 2025.
Seluruh personel yang terlibat pengamanan, kata dia, tidak dibekali senjata api. Anggato juga lebih mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam melayani para peserta aksi.
“Petugas pengamanan tidak membawa senjata api. Kami mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam melayani saudara-saudara kita yang menyampaikan pendapatnya,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan para orator aksi untuk menjaga ketertiban, keamanan aksi, dan tidak memprovokasi massa. "Sampaikan aspirasi secara santun dan tertib agar aksi berjalan lancar," tuturnya.
Diketahui, kemacetan terjadi akibat antrean truk yang akan melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok sejak Rabu, 16 April 2025. Namun tak ada hambatan yang terjadi akibat error sistem, baik di Gate Pelabuhan maupun di terminal peti kemas Pelabuhan Priok.
Dari data menunjukkan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal, di mana secara rata-rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun per Kamis, 17 April 2025 kendaraan mencapai di atas 4 ribu truk yang menuju NPCT 1.

