Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Erick Thohir: Jangan Hukum Pemain, Mereka Sudah Luar Biasa!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 17 April 2025 | 07:47 WIB
Piala Asia U-17
Piala Asia U-17

SinPo.id -  Meski tersingkir di perempat final Piala Asia U-17 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap memberi apresiasi tinggi atas perjuangan Putu Panji dkk. Erick menegaskan, anak-anak muda Garuda Muda ini sudah menunjukkan prestasi membanggakan dan pantas disambut sebagai pahlawan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-17 usai langkah mereka terhenti di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi. Meskipun gagal mengulang prestasi tahun 1990 saat menembus semifinal, Garuda Muda tetap menunjukkan semangat juang tinggi dengan menjuarai grup C tanpa kekalahan.

Dalam babak penyisihan grup, tim asuhan Nova Arianto mencatatkan rekor sempurna—tiga kemenangan beruntun yang membuat publik tanah air bersorak. Namun, perjuangan mereka terhenti setelah tumbang 0-6 dari Korea Utara U-17 di laga perempat final yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025).

Erick Thohir menegaskan bahwa kegagalan di delapan besar bukanlah akhir, melainkan pelajaran berharga.

“Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang dikalahkan Arab Saudi lewat adu penalti. Lalu kemunculan kekuatan baru seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya. Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan,” ujar Erick, Senin (14/4).

Lebih jauh, Erick menekankan bahwa masyarakat tidak boleh menyalahkan para pemain muda atas hasil tersebut. Ia menyebut, sebagian dari mereka berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi sederhana. Maka, bisa mencapai level ini sudah menjadi pencapaian luar biasa yang patut dihargai.

“Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus loh. Luar biasa! Harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi,” lanjut Erick.

Bahkan, Erick mengungkapkan bahwa Timnas U-17 telah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 di Qatar pada November 2025, sebuah pencapaian besar karena kali ini diraih bukan sebagai tuan rumah, tetapi lewat jalur kualifikasi resmi.

“Pencapaian mereka menandakan program yang kita jalankan hasilnya nyata. Jika 2023 kita ke Piala Dunia karena tuan rumah, kini mengulangi lewat kualifikasi,” ujar Erick optimis.

Sebagai bentuk nyata apresiasi, Erick berjanji memberikan perhatian khusus dalam mempersiapkan skuad U-17 menuju ajang Piala Dunia agar tampil lebih matang dan kompetitif.

Erick juga menyinggung perubahan besar dalam kalender sepak bola muda dunia. Kini, Piala Dunia U-17 akan digelar setiap tahun, sementara U-20 berlangsung dua tahun sekali. Hal ini menuntut PSSI untuk menjalankan pembinaan berkelanjutan yang tak boleh putus.

“Kita dihadapkan pada tantangan, bagaimana menyiapkan Timnas U-17 mendatang yang sebagus Timnas hari ini. Pembinaan Garuda Muda harus kontinyu,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya persiapan untuk kompetisi usia muda lainnya, seperti Olimpiade, yang kini hanya diikuti 12 tim dan dibatasi untuk pemain di bawah usia 23 tahun.

Dengan semangat pembinaan berkelanjutan, PSSI berharap Timnas Indonesia akan terus mencetak generasi emas yang tidak hanya mampu bersaing di Asia, tapi juga di panggung dunia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI