Nenek 67 Tahun Hilang Saat Liburan di Garut, Ditemukan Tak Bernyawa di Semak-semak

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 10 April 2025 | 04:51 WIB
jasad (pixabay)
jasad (pixabay)

SinPo.id -  Seorang nenek berusia 67 tahun yang hilang saat liburan bersama keluarganya di Garut akhirnya ditemukan tak bernyawa di semak-semak dekat Pantai Santolo, Kabupaten Garut, setelah pencarian yang berlangsung selama enam hari.

Seorang nenek berusia 67 tahun, yang hilang saat liburan di Garut, ditemukan tak bernyawa di semak-semak dekat Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Nenek yang berinisial S tersebut dilaporkan hilang sejak Rabu (2/4) setelah berlibur bersama keluarganya.

Jasad S ditemukan pada Senin 7 April 2025 sore oleh seorang petani setempat di semak-semak dekat Pantai Santolo, yang terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Penemuan ini terjadi setelah pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarga dan aparat kepolisian selama beberapa hari.

"Jasad korban ditemukan tergeletak di semak-semak," kata Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin, pada Selasa (8/4). Pihaknya sebelumnya telah menerima laporan kehilangan dari keluarga korban pada Rabu, 2 April 2025, setelah S menghilang secara misterius.

Awalnya, S dan keluarganya dari Jakarta berlibur di Pantai Santolo dan menginap di sebuah pondok di dekat pantai sejak Selasa (2/4). Keesokan harinya, keluarga menyadari bahwa S tidak ada di tempat dan mulai mencari tanpa hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan hingga enam hari kemudian, ketika seorang pemilik kebun di dekat lokasi temuan jasad melaporkan penemuan tersebut.

"Saksi terkejut saat menemukan jasad korban, dan melapor ke kami. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut dipastikan merupakan korban yang hilang," ujar Aep.

Kematian S menjadi misteri, meskipun ada saksi yang mengungkapkan melihat korban berjalan linglung di dekat lokasi sebelum hilang. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, S diketahui memiliki gejala pikun dan sering mengeluhkan sakit kepala setelah mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian S, meskipun sementara ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI