Ramadan

Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-28: Allah Kabulkan Hajat-hajat Hambanya

Laporan: Firdausi
Kamis, 27 Maret 2025 | 12:58 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar)
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Tidak terasa salat tarawih di bulan suci Ramadan sudah memasuki malam ke 28. Artinya, tinggal dua hari menuji hari kemenangan yaitu hari fitrah, hari raya Idul Fitri.

Di malam ke-28 Ramadan ini, juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Karena di 10 terakhir Ramadan adalah pembebasan dari neraka. 

Di penghujung Ramadan ini, Allah juga memperkenankan para hambanya lebih banyak lagi memohon dan berdoa agar hajat, baik hajat dunia maupun akhirat dikabulkan.

Disebutkan dalam firman Allah SWT dalam QS Al Baqarah:186.

"Dan apabila hamba-hamba-ku bertanya kepadamu tentang Aku, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.".

Ibnu Katsir menjelaskan, bahwa anjuran memperbanyak do'a ketika bulan Ramadan, bahkan diperintahkan memperbanyak memohon ampunan dan permintaan kepada Allah SWT.

Karena di bulan Ramadan adalah waktu terkabulnya do'a. Namun do'a itu mudah diijabah, jika seseorang punya keimanan yang benar. Sebagaimana Allah berfirman dalam hadis Qudsinya.

"Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan aku ampuni.” (HR Bukhari)

Dikuatkan pula dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah, bahwasannya setiap hari selama Ramadan, Allah juga membebaskan setiap hamba yang berpuasa dari api neraka.

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR Al Bazaar). Wallahu A'lam.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI