Kisah Nabi

Kisah Nabi Ilyasa AS dan Mukjizatnya

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 28 Maret 2025 | 12:39 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/iStock)
Ilustrasi (Sinpo.id/iStock)

SinPo.id - Nabi Ilyasa AS merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT setelah wafatnya Nabi Ilyas AS.

Beliau berasal dari garis keturunan yang sama dengan Nabi Harun, Nabi Musa, dan Nabi Ilyas, yang menjadikannya bagian dari umat yang sangat terhormat. 

Seperti nabi-nabi lainnya, Nabi Ilyasa membawa wahyu untuk mengajak umat manusia kembali kepada jalan Allah. Selain itu, beliau juga diberikan mukjizat yang luar biasa sebagai tanda kekuasaan Allah SWT.

Salah satu mukjizat besar yang diberikan kepada Nabi Ilyasa adalah kemampuannya untuk menghidupkan orang yang telah meninggal. Hal ini terlihat dalam sebuah peristiwa yang terjadi setelah wafatnya Nabi Ilyasa. 

Dalam sebuah kisah yang tercatat dalam buku "365 Kisah Islami" karya Thifa, terdapat kejadian luar biasa yang menimpa kaum Bani Israil.

Sejumlah orang Bani Israil yang telah membunuh seseorang kebingungan tentang bagaimana cara menguburkan mayat tersebut. Salah satu dari mereka menyarankan untuk menguburkan mayat itu di makam Nabi Ilyasa. 

Dengan penuh ketidakpastian, mereka menggali makam Nabi Ilyasa hingga menemukan tulang belulangnya. Mereka kemudian meletakkan mayat yang telah mereka bunuh ke dalam makam tersebut, dan sebuah mukjizat terjadi.

Begitu mayat itu menyentuh tulang belulang Nabi Ilyasa, orang yang telah mati itu tiba-tiba hidup kembali, menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas.

Selain mampu menghidupkan orang mati, Nabi Ilyasa juga dianugerahi mukjizat lain yang sangat besar. Salah satunya adalah kemampuan beliau untuk mendatangkan azab kepada kaum Bani Israil melalui doanya.

Dalam sebuah doa yang khusyuk, Nabi Ilyasa memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan kekeringan yang sangat panjang sebagai hukuman bagi kaum yang telah mengingkari wahyu Allah.

Mukjizat lain yang terkenal adalah ketika Nabi Ilyasa memurnikan air di Yerikho. Penduduk di sana sangat menderita karena air yang tercemar.

Nabi Ilyasa melemparkan garam ke dalam sumber air tersebut, dan seketika itu juga air tersebut menjadi bersih dan dapat digunakan oleh seluruh umat.

Selain itu, Nabi Ilyasa juga diberi kemampuan untuk mengabulkan doa-doa bagi orang lain. Salah satunya adalah ketika seorang wanita yang tidak bisa memiliki anak datang kepadanya.

Nabi Ilyasa berdoa agar Allah SWT memberikan keturunan kepadanya, dan doa beliau pun terkabul.

Nabi Ilyasa AS disebutkan dalam Al-Qur'an dua kali sebagai salah satu nabi yang diberi derajat tinggi oleh Allah. Dalam surat al-An'am ayat 86, Allah SWT berfirman:

"Dan Ismail, Ilyasa, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi dan rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS Al-An’am [6]: 86-87).

Nabi Ilyasa juga disebut dalam surat Shad ayat 48: "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik." (QS Shad [38]: 48).

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Ilyasa termasuk dalam golongan nabi-nabi pilihan yang mendapatkan kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah.

Nabi Ilyasa AS adalah seorang nabi yang luar biasa dengan mukjizat yang menakjubkan, termasuk kemampuannya menghidupkan orang mati dan berbagai peristiwa luar biasa lainnya. 

Beliau merupakan teladan kesabaran dan keimanan yang teguh dalam menyebarkan wahyu Allah. Sebagai nabi yang disebut dalam Al-Qur'an, beliau diingat sebagai salah satu rasul yang diberikan derajat tinggi oleh Allah SWT.

BERITALAINNYA
Pemerasan Berdalih THR
Jumat, 28 Maret 2025
Sunat Takaran MinyaKita
Jumat, 14 Maret 2025
Musibah Banjir Melanda Jabodetabek
Jumat, 07 Maret 2025
Modus Korupsi Walikota Semarang
Jumat, 21 Februari 2025
BERITATERKINI