Pemprov DKI Berencana Tambah Kuota Penerima KLJ pada 2026
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk menambah kuota penerima bantuan sosial melalui program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pada tahun 2026 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan Dinas Sosial Jakarta akan diminta untuk meningkatkan jumlah penerima KLJ lebih dari yang telah ditetapkan sebelumnya, mengingat anggaran yang sudah harus disesuaikan tahun depan.
"Tahun depan saya akan minta kepada Dinas Sosial untuk juga dinaikkan lebih dari itu karena memang anggarannya sudah harus dilakukan shifting dan sebagainya," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Minggu, 23 Maret 2025.
Dia juga menyampaikan, Pemprov DKI sendiri telah melakukan penambahan jumlah penerima KLJ pada tahap pertama tahun 2025. Dari yang sebelumnya 135.140 penerima, pada tahun ini jumlah penerima bantuan sosial untuk lansia akan naik menjadi 171.010 orang, dengan tambahan lebih dari 36.000 penerima baru.
"Saya senang karena di tahun 2024, penerima KLJ sudah mencapai 135.140, dan InsyaAllah, pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 171.010 penerima. Ini artinya ada kenaikan lebih dari 36.000 lansia yang akan menerima manfaat," ungkap dia.
Lebih jauh, dia menuturkan, bantuan sosial KLJ tersebut akan disalurkan secara simbolis pada Selasa, 25 Maret 2025, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak lansia yang membutuhkan.
Menurut dia, pencairan dana bantuan KLJ direncanakan berlangsung pada Maret 2025, dengan proses penyaluran dilakukan secara bertahap.
"Penyaluran dana ini akan dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025. Penerima KLJ diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru terkait jadwal pencairan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta dan laman resmi Siladu Jakarta," ujar Pramono.
Pramono pun berharap, penambahan penerima KLJ ini dapat membantu lebih banyak lansia yang membutuhkan dukungan sosial, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka di tengah kehidupan yang semakin menantang.
