Fraksi PKB MPR: Hari Raya Nyepi Momentum Perbaikan Diri

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 21 Maret 2025 | 13:26 WIB
Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulf. (SinPo.id/Dok. MPR RI)
Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulf. (SinPo.id/Dok. MPR RI)

SinPo.id - Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengatakan Hari Raya Nyepi yang disambut oleh umat Hindu mengajarkan untuk mengorek semua hal yang sudah dilakukan. Terpenting, menjadi momentum dalam memperbaiki diri.

Menurut dia, upaya perbaikan juga dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, dia tak menampik bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masih kerap ditemukan berbagai kesalahan.

"Sebagai bangsa, kita perlu selalu berbenah melakukan perbaikan dari sebelumnya. Kalau perbaikan itu bisa senantiasa kita laksanakan, niscaya kita percaya bahwa pada saat Indonesia emas tahun 2045, kita mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata Neng dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Sebagai orang luar, dia menyangka bahwa Hari Raya Nyepi tidak boleh dirayakan, sebagaimana umat Hindu melakukan puasa selama 24 jam, tidak menyalakan listrik dan api saat Hari Raya Nyepi. Namun, nyatanya Nyepi bisa saja dirayakan, tetapi perayaannya harus selain hari Nyepi.

"Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami baru tahu bahwa Hari Raya Nyepi juga bisa dirayakan, pelaksanaannya dilakukan sebelum atau setelah hari Nyepi-nya sendiri. Semoga ke depan acara ini bisa terus kita rayakan, sebagaimana hari raya agama yang lain," kata dia.

Refleksi Menyambut Nyepi, kata dia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa tidak ada agama yang bertentangan antara satu lain, karena semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Jika ajaran agama bisa konsisten dilakukan, maka dia yakin Indonesia akan muncul sebagai negara maju dan damai.

"Semua kita bisa bersalah, semua kita bisa berbuat dosa. Seperti agama lainnya, maka Hari Raya Nyepi juga mengajarkan kepada kita untuk melakukan koreksi atas apa yang sudah dilakukan, untuk kemudian melakukan perbaikan," kata dia.